endass

Mewujudkan Madrasah yang BERIMAN (Berkualitas, Edukatif, Ramah, Inovatif, Maju, Amanah dan Nyaman)

Minggu, 30 November 2014

Adat NGAROT



Adalah merupakan upacara tradisional masyarakat Desa Lelea yang dilakukan pada saat tibanya musim menggarap sawah, yaitu menjelang musim hujan sekitar bulan Oktober sampai Desember. Adapun harinya telah ditetapkan yaitu hari Rabu yang dipercayai oleh masyarakat bahwa hari Rabu mempunyai sifat bumi yang cocok untuk mengawali musim tanam.
Ngarot berasal dari kata ”Nga – rot” (basa Sunda) yaitu istilah minum/ngaleueut. Adapun Kasinoman asal kata Sinom yaitu daun asam muda yang diartikan sekelompok muda-mudi yang dinamis dan kreatif.
Upacara Adat Ngarot dimulai seiak abad 17 M, yang pertama melaksanakan Upacara Adat Ngarot adalah salah seorang Tokoh masyarakat yang bernama Ki Kapol yang selanjutnya menjadi Kuwu Desa Lelea ke II setelah Cangga Wreni (Kuwu ke I). Sedangkan peninggalan Ki Kapol yang masih terpelihara hingga sekarang yaitu Sawah Kasinoman, sawah yang digarap oleh para Kasinoman (muda-mudi) dengan tujuan hasil dari sawah tersebut dijadikan biaya Upacara/pesta Ngarot tahun berikutnya.
Susunan Acara prosesi Upacara Adat Ngarot
1. Pembukaan
2. Pembacaan Sejarah Singkat NGAROT
3. Sambutan Kuwu Desa Lelea
4. Prosesi Penyerahan Peralatan Pertanian kepada Para Kasinoman
5. Pemukulan GONG/bareng oleh Kuwu sebagai tanda dimulainya Pesta Kasinoman.
Penjelasan Acara No.4:
1. Penyerahan Benih oleh Kuwu artinya :
   Untuk ditanam sehingga dapat hasil panen yang melimpah.
2. Penyerahan Kendi berisi air putih oleh Ibu Kuwu artinya : Air tamba sebagai obat   
    dan penyubur tanarnan padi.
3. Penyerahan Cangkul  oleh Raksa Bumi artinya : Agar mengolah sawah dengan sempurna
4. Penyerahan pupuk oleh  Tua Desa artinya :
    Agar tanaman padi tetap subur dan hasil panen yang melimpah.
5. Penyerahan Ruas Bambu Kuning. Daun Andong dan Kelararas Daun Pisang oieh Lebe     artinya :  Agar tanaman padi terhindar dari serangan hama.
- See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=437&lang=id#sthash.LcBP06vz.dpuf


Sejarah adat Ngarot
Pada tahun 1681, Lelea masuk wilayah kekuasaan kerajaan Sumedang Larang, oleh karena itu bahasa asli penduduk desa Lelea ialah bahasa Sunda. Ngarot adalah salah satu adat istiadat yang ada di desa Lelea Kabupaten Indramayu di lakukan oleh masyarakat Lelea secara turun temurun hingga sekarang dengan tidak terputus putus. Pada awalnya pelaksanaan upacara adat Ngarot tidak di balai desa akan tetapi di laksanakan di balai adat.
Upacara Ngarot dirintis oleh kuwu (kepala desa) pertama Lelea yang bernama Canggara Wirena, tahun 1686. Kuwu Canggara Wirena sengaja mengadakan pesta adat Ngarot sebagai ungkapan rasa syukur kepada tetua kampung bernama Ki Buyut Kapol, yang telah rela memberikan sebidang sawah seluas 26.100 m2. Sawah tersebut digunakan para petani untuk berlatih cara mengolah padi yang baik. Demikian pula bagi kaum wanitanya, sawah digunakan sebagai tempat belajar bekerja seperti tandur, ngarambet (menyiangi), memanen padi, atau memberi konsumsi kepada para jejaka yang sedang berlatih mengolah sawah itu.
Kata Ngarot dari bahasa Sansekerta berarti Ngaruwat artinya membersihkan diri dari segala noda dan dosa akibat kesalahan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang pada masa lalu. Sedangkan menurut bahasa Sunda kuno Ngarot mempunyai arti minum, oleh pribumi disebut Kasinoman, karena pelakunya para kawula muda ( si enom artinya anak muda ). Pada perkembangannya upacara adat Ngarot dijadikan sebagai ajang mencari jodoh bagi muda-mudi penduduk setempat.
Pelaksanaan acara adat Ngarot di desa Lelea
Adat Ngarot adalah upacara tradisional masyarakat yang dikenal hanya dari desa Lelea yang dilakukan pada saat tibanya musim menggarap sawah, yaitu menjelang musim hujan sekitar bulan Oktober sampai Desember. Adapun harinya telah ditetapkan yaitu hari Rabu yang dipercayai oleh masyarakat bahwa hari Rabu mempunyai sifat bumi yang cocok untuk mengawali musim tanam.
Upacara adat Ngarot juga tidak hanya di Desa Lelea tetapi juga ada di desa tetangganya seperti di Desa Tamansari, Desa Tunggulpayung dan Desa Jambak
Pelaksanaan Acara adat Ngarot di desa Jambak
Di Desa Jambak Kecamatan Cikedung acara Ngarot biasanya dilaksanakan pada hari Sabtu dipertengahan bulan Desember. Kegiatan acaranya adalah mengarak perjaka dan perawan dari desa Jambak keliling desa dan kemudian berkumpul di balai desa. Mereka dipisah saling berhadapan dalam satu lingkaran luas dimana ditengah mereka ada pertunjukan tari Topeng. Disini ada kesempatan sang perjaka dan para gadis itu saling melihat diantara mereka untuk memilih untuk menjadi calon pendamping dalam perkawinan mereka kelak. Dalam prosesi ini sang gadis benar-benar diproteksi oleh orang tua dan keluarganya. Jadi tidak benar jika ada anggapan bahwa gadis peserta adat Ngarot gadis murahan. Untuk menjadi peserta pun tidak mudah karena ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.
Dan yang perlu diketahui juga bahwa di desa Lelea dan desa Jambak ada peraturan yang menabukan sang gadis atau perjaka asli setempat menikah dengan gadis atau perjaka desa lain, ini bukti kuatnya tradisi ini. Jika ada pernikahan dengan penduduk luar desa biasanya bukan penduduk asli desa Lelea atau desa Jambak atau statusnya sudah janda/duda.
Makna Yang Terkandung Dalam Upacara Adat Ngarot
Upacara adat ngarot ini dimulai pada pagi hari pukul 8.30 WIB, setelah para peserta berkumpul di halaman rumah Kuwu/Kepala Desa Lelea. Berbagai peserta dan perangkat kegiatan, seperti muda mudi, kepala desa, pamong desa, wakil lembaga desa, seniman dan para wisatawan turut hadir untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
peserta-adat-ngarot
Para peserta upacara adat Ngarot
Setiap peserta yang mengikuti upacara adat ngarot, diwajibkan untuk menggenakan pakaian khas yang menjadi simbol dari masyarakat agraris. Remaja putri mengenakan busana kebaya berselendang yang dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti kalung, gelang, cincin, dan hiasan rambut yang terdiri dari rangkaian bunga-bunga seperti bunga kenanga, melati, dan kertas. Sedangkan remaja putra mengenakan busana baju komboran dan celana “gombrang” atau longgar berwarna hitam yang dilengkapi dengan ikat kepala.
Simbol pada pakaian kebaya dan komboran yang dikenakan oleh para peserta tersebut, memberikan pesan agar masyarakat harus tetap menjaga dan melestarikan pakaian adat petani. Sementara selendang yang digunakan oleh remaja putri, mengandung pesan bahwa mereka harus selalu menjaga penampilan fisik agar terlihat cantik dan menarik. Selain itu, aksesoris yang digunakan pun mempunyai makna tertentu. Pada bunga kenanga misalnya, pesan yang terkandung didalamnya adalah agar remaja putri tetap menjaga keperawanannya, bunga melati mengandung pesan agar remaja putri menjaga kebersihan diri dan kesuciannya, bunga kertas mengandung pesan bahwa remaja putri harus tetap menjaga kecantikannya sebagai kembang desa. Sedangkan simbol pada aksesoris kalung, gelang, dan cincin mengandung pesan bahwa petani harus bekerja dengan giat dalam menggarap sawah agar hasil panennya melimpah, dan ikat kepala yang digunakan oleh remaja putra mengandung pesan bahwa seorang jajaka harus mampu melindungi serta mengayomi keluarga dan masyarakat.
Sejatinya acara adat Ngarot dimaksudkan untuk mengumpulkan para muda mudi yang akan diserahi tugas pekerjaan program pembangunan di bidang pertanian sambil menikmati minuman dan hiburan kesenian di balai desa. Acara pertemuan tersebut penuh keakraban dan saling bermaafan bila ada kesalahan diantara mereka. Pada dasarnya yang paling utama dari pertemuan tersebut agar para muda mudi menyadari bahwa tidak lama lagi mereka akan turun ke sawah, bekerja dan mengolah sawah bersama-sama, gotong royong saling bahu membahu secara sukarela, maka acara tersebut dinamakan “durugan”
Ngarot bertujuan untuk membina pergaulan yang sehat, agar para muda mudi saling mengenal, saling menyesuaikan sikap, kehendak dan tingkah laku yang luhur sesuai dengan nilai-nilai budaya nenek moyang kita orang timur.



Adalah merupakan upacara tradisional masyarakat Desa Lelea yang dilakukan pada saat tibanya musim menggarap sawah, yaitu menjelang musim hujan sekitar bulan Oktober sampai Desember. Adapun harinya telah ditetapkan yaitu hari Rabu yang dipercayai oleh masyarakat bahwa hari Rabu mempunyai sifat bumi yang cocok untuk mengawali musim tanam.
Ngarot berasal dari kata ”Nga – rot” (basa Sunda) yaitu istilah minum/ngaleueut. Adapun Kasinoman asal kata Sinom yaitu daun asam muda yang diartikan sekelompok muda-mudi yang dinamis dan kreatif.
Upacara Adat Ngarot dimulai seiak abad 17 M, yang pertama melaksanakan Upacara Adat Ngarot adalah salah seorang Tokoh masyarakat yang bernama Ki Kapol yang selanjutnya menjadi Kuwu Desa Lelea ke II setelah Cangga Wreni (Kuwu ke I). Sedangkan peninggalan Ki Kapol yang masih terpelihara hingga sekarang yaitu Sawah Kasinoman, sawah yang digarap oleh para Kasinoman (muda-mudi) dengan tujuan hasil dari sawah tersebut dijadikan biaya Upacara/pesta Ngarot tahun berikutnya.
Susunan Acara prosesi Upacara Adat Ngarot
1. Pembukaan
2. Pembacaan Sejarah Singkat NGAROT
3. Sambutan Kuwu Desa Lelea
4. Prosesi Penyerahan Peralatan Pertanian kepada Para Kasinoman
5. Pemukulan GONG/bareng oleh Kuwu sebagai tanda dimulainya Pesta Kasinoman.
Penjelasan Acara No.4:
1. Penyerahan Benih oleh Kuwu artinya :
   Untuk ditanam sehingga dapat hasil panen yang melimpah.
2. Penyerahan Kendi berisi air putih oleh Ibu Kuwu artinya : Air tamba sebagai obat   
    dan penyubur tanarnan padi.
3. Penyerahan Cangkul  oleh Raksa Bumi artinya : Agar mengolah sawah dengan sempurna
4. Penyerahan pupuk oleh  Tua Desa artinya :
    Agar tanaman padi tetap subur dan hasil panen yang melimpah.
5. Penyerahan Ruas Bambu Kuning. Daun Andong dan Kelararas Daun Pisang oieh Lebe     artinya :  Agar tanaman padi terhindar dari serangan hama.
- See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=437&lang=id#sthash.LcBP06vz.dpuf


Adalah merupakan upacara tradisional masyarakat Desa Lelea yang dilakukan pada saat tibanya musim menggarap sawah, yaitu menjelang musim hujan sekitar bulan Oktober sampai Desember. Adapun harinya telah ditetapkan yaitu hari Rabu yang dipercayai oleh masyarakat bahwa hari Rabu mempunyai sifat bumi yang cocok untuk mengawali musim tanam.
Ngarot berasal dari kata ”Nga – rot” (basa Sunda) yaitu istilah minum/ngaleueut. Adapun Kasinoman asal kata Sinom yaitu daun asam muda yang diartikan sekelompok muda-mudi yang dinamis dan kreatif.
Upacara Adat Ngarot dimulai seiak abad 17 M, yang pertama melaksanakan Upacara Adat Ngarot adalah salah seorang Tokoh masyarakat yang bernama Ki Kapol yang selanjutnya menjadi Kuwu Desa Lelea ke II setelah Cangga Wreni (Kuwu ke I). Sedangkan peninggalan Ki Kapol yang masih terpelihara hingga sekarang yaitu Sawah Kasinoman, sawah yang digarap oleh para Kasinoman (muda-mudi) dengan tujuan hasil dari sawah tersebut dijadikan biaya Upacara/pesta Ngarot tahun berikutnya.
Susunan Acara prosesi Upacara Adat Ngarot
1. Pembukaan
2. Pembacaan Sejarah Singkat NGAROT
3. Sambutan Kuwu Desa Lelea
4. Prosesi Penyerahan Peralatan Pertanian kepada Para Kasinoman
5. Pemukulan GONG/bareng oleh Kuwu sebagai tanda dimulainya Pesta Kasinoman.
Penjelasan Acara No.4:
1. Penyerahan Benih oleh Kuwu artinya :
   Untuk ditanam sehingga dapat hasil panen yang melimpah.
2. Penyerahan Kendi berisi air putih oleh Ibu Kuwu artinya : Air tamba sebagai obat   
    dan penyubur tanarnan padi.
3. Penyerahan Cangkul  oleh Raksa Bumi artinya : Agar mengolah sawah dengan sempurna
4. Penyerahan pupuk oleh  Tua Desa artinya :
    Agar tanaman padi tetap subur dan hasil panen yang melimpah.
5. Penyerahan Ruas Bambu Kuning. Daun Andong dan Kelararas Daun Pisang oieh Lebe     artinya :  Agar tanaman padi terhindar dari serangan hama.
- See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=437&lang=id#sthash.LcBP06vz.dpuf


Adalah merupakan upacara tradisional masyarakat Desa Lelea yang dilakukan pada saat tibanya musim menggarap sawah, yaitu menjelang musim hujan sekitar bulan Oktober sampai Desember. Adapun harinya telah ditetapkan yaitu hari Rabu yang dipercayai oleh masyarakat bahwa hari Rabu mempunyai sifat bumi yang cocok untuk mengawali musim tanam.
Ngarot berasal dari kata ”Nga – rot” (basa Sunda) yaitu istilah minum/ngaleueut. Adapun Kasinoman asal kata Sinom yaitu daun asam muda yang diartikan sekelompok muda-mudi yang dinamis dan kreatif.
Upacara Adat Ngarot dimulai seiak abad 17 M, yang pertama melaksanakan Upacara Adat Ngarot adalah salah seorang Tokoh masyarakat yang bernama Ki Kapol yang selanjutnya menjadi Kuwu Desa Lelea ke II setelah Cangga Wreni (Kuwu ke I). Sedangkan peninggalan Ki Kapol yang masih terpelihara hingga sekarang yaitu Sawah Kasinoman, sawah yang digarap oleh para Kasinoman (muda-mudi) dengan tujuan hasil dari sawah tersebut dijadikan biaya Upacara/pesta Ngarot tahun berikutnya.
Susunan Acara prosesi Upacara Adat Ngarot
1. Pembukaan
2. Pembacaan Sejarah Singkat NGAROT
3. Sambutan Kuwu Desa Lelea
4. Prosesi Penyerahan Peralatan Pertanian kepada Para Kasinoman
5. Pemukulan GONG/bareng oleh Kuwu sebagai tanda dimulainya Pesta Kasinoman.
Penjelasan Acara No.4:
1. Penyerahan Benih oleh Kuwu artinya :
   Untuk ditanam sehingga dapat hasil panen yang melimpah.
2. Penyerahan Kendi berisi air putih oleh Ibu Kuwu artinya : Air tamba sebagai obat   
    dan penyubur tanarnan padi.
3. Penyerahan Cangkul  oleh Raksa Bumi artinya : Agar mengolah sawah dengan sempurna
4. Penyerahan pupuk oleh  Tua Desa artinya :
    Agar tanaman padi tetap subur dan hasil panen yang melimpah.
5. Penyerahan Ruas Bambu Kuning. Daun Andong dan Kelararas Daun Pisang oieh Lebe     artinya :  Agar tanaman padi terhindar dari serangan hama.
- See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=437&lang=id#sthash.LcBP06vz.dpuf

Sabtu, 29 November 2014

Antara CIMPLO dan Bulan Safar

Memasuki bulan Safar pada perhitungan kalender Qomariyah (Hijriyah_Perhitungan bulan umat Islam). Di daerah saya biasa menyebut bulan Safar dengan bulan “Bala”. Entah kenapa disebut bulan Bala saya sendiri kurang tahu persis. Tetapi kalau dilihat dari arti bahasa “Bala” berasal dari Bahasa Arab yang berarti  bencana/wabah”. Ada mitos yang sampai sekarang masih dipercaya,  konon pada bulan tersebut Allah menurunkan 1000 penyakit ke bumi untuk penghuni planet bumi ini, khususnya manusia, benar tidaknya Wallahu ‘alam .. Mungkin itu alasannya kenapa disebut bulan “bala”?

Ada yang unik di masyarakat Indramayu kususnya di daerah saya (Desa Tugu Kecamatan Lelea - Indramayu.) dalam menyambut kedatangan bulan Safar (Bala) yakni Tradisi membuat Apem. Ada yang menyebutnya Cimplo atau entah apa namanya di daerah anda (mirip Surabi sih..) bentuknya bulat pipih dengan dm + 4/5cm terbuat dari tepung beras yang difermentasi. Cara makannya dicocol dengan gula merah yang dicairkan dicampur parutan kelapa (Saosnya..?) lebih nikmat dimakan ketika masih panas..Top-Markotop lah…

 
Apem/Cimplo yang sudah matang akan dibagikan ke tetangga dan sanak saudara sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, dan yang terpenting … menolak wabah/bencana yang mereka yakini akan datang di bulan tersebut. Dan siapapun yang bikin Apem/Cimplo akan bergantian berbagi ke tetangga-tetangga (kayak tukar-tukar kado begitu..). hal ini akan berlanjut selama bulan Safar. Makanya kue Apem/Cimplo tidak akan bisa dinikmati di luar bulan safar, karena memang adanya hanya di bulan itu..(Mirip buah-buahan ya..musiman).

Rabu, 15 Oktober 2014

Album Sholawat PERSEMBAHAN UNTUK KEKASIH (Al Muqtashidah)


Album ini adalah album special edition, tidak dijual luas. kami dapatkan ketika Al Muqtashidah show di Cirebon Jawa Barat. langsung dari para munsyidnya. coraknya masih musik modern, tapi berbeda dengan khas sholawat langitan seperti biasanya.
Nama Album : Persembahan Untuk Kekasih (Al Muqtashidah)
Music Arranger : Aby Wasthon
Munsyidin : Abdul Qodir, Ridwan Ashfie dan Ulin Nuha

Tracklist lagunya :
  1. Ya Badrotim, voc. Ulin Nuha
  2. Hasbi Robbi, voc. Abdul Qodir
  3. Ilaahi Lastu, voc. Ridwan Ashfie
  4. Ya Rosulalloh, voc. Abdul Qodir
  5. Sholatulloh, voc. Ridwan Ashfie
  6. Ya Imamar Rusli, voc. Ulin Nuha
  7. Tholama Asyku, voc. Abdul Qodir
  8. Ya Syaikhina, voc. Ridwan Ashfie 
 
Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari...... 

Sabtu, 11 Oktober 2014

Album Sholawat ROTIBUL HADDAD (H. Abdul Muid)

Ratib Al-Haddad ini mengambil nama dari nama penyusunnya, yaitu Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad, seorang pembaharu Islam (mujaddid) yang terkenal. Daripada doa-doa dan zikir-zikir karangan beliau, Ratib Al-Haddad lah yang paling terkenal dan masyhur. Ratib yang bergelar Al-Ratib Al-Syahir (Ratib Yang Termasyhur) disusun berdasarkan inspirasi, pada malam Lailatul Qadar 27 Ramadhan 1071 Hijriyah (bersamaan 26 Mei 1661).
Ratib ini disusun bagi menunaikan permintaan salah seorang murid beliau, ‘Amir dari keluarga Bani Sa’d yang tinggal di sebuah kampung di Shibam, Hadhramaut. Tujuan ‘Amir membuat permintaan tersebut ialah untuk membentengi dengan suatu wirid dan zikir untuk amalan penduduk kampungnya agar mereka dapat mempertahan dan menyelamatkan diri daripada ajaran sesat yang sedang melanda Hadhramaut ketika itu.
Pertama kalinya Ratib ini dibaca ialah di kampung ‘Amir sendiri, yaitu di kota Shibam setelah mendapat izin dan ijazah daripada Al-Imam Abdullah Al-Haddad sendiri. Selepas itu Ratib ini dibaca di Mesjid Al-Imam Al-Haddad di Al-Hawi, Tarim dalam tahun 1072 Hijriah bersamaan tahun 1661 Masehi. Pada kebiasaannya ratib ini dibaca berjamaah bersama doa dan nafalnya, setelah solat Isya’. Pada bulan Ramadhan ia dibaca sebelum solat Isya’ bagi mengelakkan kesempitan waktu untuk menunaikan solat Tarawih. Mengikut Imam Al-Haddad di kawasan-kawasan di mana Ratib al-Haddad ini diamalkan, dengan izin Allah kawasan-kawasan tersebut selamat dipertahankan daripada pengaruh sesat tersebut.
Apabila Imam Al-Haddad berangkat menunaikan ibadah Haji, Ratib Al-Haddad pun mula dibaca di Makkah dan Madinah. Sehingga hari ini Ratib berkenaan dibaca setiap malam di Bab al-Safa di Makkah dan Bab al-Rahmah di Madinah. Habib Ahmad bin Zein Al-Habsyi pernah menyatakan bahawa sesiapa yang membaca Ratib Al-Haddad dengan penuh keyakinan dan iman dengan terus membaca “ La ilaha illallah” hingga seratus kali (walaupun pada kebiasaannya dibaca lima puluh kali), ia mungkin dikurniakan dengan pengalaman yang di luar dugaannya.
Beberapa perbedaan boleh didapati di dalam beberapa cetakan ratib Haddad ini terutama selepas Fatihah yang terakhir. Beberapa doa ditambah oleh pembacanya. Al Marhum Al-Habib Ahmad Masyhur bin Taha Al-Haddad memberi ijazah untuk membaca Ratib ini dan menyarankannya dibaca pada masa–masa yang lain daripada yang tersebut di atas juga di masa keperluan dan kesulitan. Mudah-mudahan barangsiapa yang membaca ratib ini diselamatkan Allah daripada bahaya dan kesusahan. Amin.
Ketahuilah bahawa setiap ayat, doa, dan nama Allah yang disebutkan di dalam ratib ini telah dipetik daripada Al-Quran dan hadith Rasulullah S.A.W. Terjemahan yang dibuat di dalam ratib ini, adalah secara ringkas. Bilangan bacaan setiap doa dibuat sebanyak tiga kali, kerana ia adalah bilangan ganjil (witir). Ini ialah berdasarkan saranan Imam Al-Haddad sendiri. Beliau menyusun zikir-zikir yang pendek yang dibaca berulang kali, dan dengan itu memudahkan pembacanya. Zikir yang pendek ini, jika dibuat selalu secara istiqamah, adalah lebih baik daripada zikir panjang yang dibuat secara berkala atau cuai[1]. Ratib ini berbeza daripada ratib-ratib yang lain susunan Imam Al-Haddad kerana ratib Al-Haddad ini disusun untuk dibaca lazimnya oleh kumpulan atau jamaah. Semoga usaha kami ini diberkahi Allah. 

Berikut daftar track dalam album ini :
1. Muqoddimah,
2. Rotibul Haddad
3. Qosidah Burdah
4. Shollalloh
5. Shil Ya Nabi


Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari...... 

Jumat, 10 Oktober 2014

Album Sholawat TABAHA (Al Mahabbatain Group)


Assalamualaikum.....
Berikut adalah album sholawat Tabaha dari Al Mahabbatain Group Mojokerto Jawa Timur. Album ini adalah album jadul begete, tapi dijamin easy listening deh. 
Nama Album : TABAHA  (Al Mahabbatain group)
Music Arranger : H. Abdul Chaliq Mz
Vocal : H. Ahmad Khoirul Yani, H. Abdul Muid dan Farah Dina.

ini dia list lagunya :

1.Al Mahabbatain - Da'uni
2.Al Mahabbatain - Habibi
3.Al Mahabbatain - Robbahu
4.Al Mahabbatain - Shollu
5.Al Mahabbatain - Tabaha
6.Al Mahabbatain - Ya Arham
7.Al Mahabbatain - Ya Badrotim
8.Al Mahabbatain - Ya Imam

Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari...... 

Rabu, 08 Oktober 2014

Album Sholawat ZAIROR ROUDLOH (Ar Roudloh Group)

Album Sholawat ini termasuk album jadul, tapi masih easy listening. Bercorak qosidah modern tidak ada versi VCD nya hanya kaset pita saja
Nama Album : ZAIROR ROUDLOH (Ar Roudloh Group) volume 1
Arranger : M. Arifin
Munsyidin : Ali As'ad dan Mas'ud Hasyim
Track :
  1. Zairorroudloh
  2. Shil ya nabi
  3. Ya Imamarrusli
  4. Mim makkata
  5. Maulaya
  6. Ya Daiyarrohmani
 Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari......

Album Sholawat SURGA GURU (Gema Sholawat el-Munadayah)

alhamdulillah, dapat album sholawat baru lagi. oleh-oleh dari Wisata Religi Ziarah Walisongo kemaren. album ini mantap begete. dibawakan oleh Gema Sholawat el-Munadayah (GSM) MTs Sunan Drajat, Paciran Lamongan Jawa Timur. munsyid2nya masih abege semua, tapi dijamin suka deh oleh lagu-lagunya.
Nama Album : Surga Guru (GSM)
Music Arranger : Waffy Hamid
berikut daftar lagu-lagunya :
1. Qul Ya Adhim
2. Qod Tamama
3. MTs Sunan Drajat
4. Surga Guru
5. Ya Dzal Minnah
6. Cinta Dunia
7. Dirikanlah Sholat
8. Sholawat Burdah 

dapatkan segera koleksi vcdnya di toko-toko terdekat. belilah produk original agar tetap lestari jangan selalu download gratis....

pengen dapat vcd originalnya? hubungi mas Ivan Mediarecord

Album Sholawat THE BEST 15 TAHUN BERSHOLAWAT (H. Abdul Muid)

Posting-posting album sholawat lagi nih... Kali ini saya post-kan album sholawat berjudul THE BEST 15 TAHUN BERSHOLAWAT H. Abdul Muid. dalam album ini juga ada single dari NAZIECH ZAIN (Junior Nasheed) yang merupakan adik dari arranger musik terkenal yaitu Waffy Hamid dan pemilik Mediarecord yaitu mas IVAN. Perlu diketahui bahwa Beliau (H. Abdul Muid) adalah seorang munsyid yang sudah tidak asing lagi di dunia musik sholawat. berawal dari Group AL MUQTASHIDAH PP.Langitan Widang Tuban Jatim, kemudian membentuk group sendiri bersama H. Ahmad Khoirul Yani (sesama alumni PP Langitan/ Al Muqtashidah) yaitu AL MAHABBATAIN, dan sekarang gabung dengan STAR NASHEED Hongkong. Berikut adalah album-albumnya H. Abdul Muid selama berkarir di dunia sholawat di negeri kita yang tercinta :
  1. Wulidal Musyarrof (Al Muqtashidah)
  2. Suara Hati (Al Muqtashidah)
  3. Arti Hidup (Al Muqtashidah)
  4. Senandung Al Qur'an (Al Mahabbatain)
  5. Habibi (Al Mahabbatain)
  6. Laila Saro (Al Mahabbatain)
  7. Subhanak (Al Mahabbatain)
  8. Rindu Baginda (Al Mahabbatain)
  9. Ramuan Nafsu (Solo Album)
  10. Melodi IPDI (Solo Album)
  11. Senandung Munajat (Solo Album)
  12. Kayao Sholawat (Star Nasheed HK)
  13. Nasehat BMI (Duta Sholawat HK)
  14. The Best 15 Tahun Bersholawat (Solo Album)
dan berikut adalah daftar lagu-lagu di album ini
  1. Sholawat Thibbil Qulub, voc. H. Abdul Muid
  2. Nurul Kawakib, voc. H. Abdul Muid
  3. Muhammad Cahayaku, voc. Naziech Zain
  4. Ya Badrotim, voc. Naziech Zain
  5. Cintakan Keimanan, voc. H. Abdul Muid
  6. Allohumma Sholli, voc. H. Abdul Muid
  7. Ya Allah Biha, voc. H. Abdul Muid
  8. Narkoba, voc. H. Abdul Muid
  9. Wa'dun, voc. H. Abdul Muid
  10. Fihubbi, voc. H. Abdul Muid
  11. Ya Hanana, voc. STAR NASHEED HK 
dapatkan segera koleksi vcdnya di toko-toko terdekat. belilah produk original agar tetap lestari jangan selalu download gratis....

pengen dapat vcd originalnya? hubungi mas Ivan Mediarecord

Kamis, 04 September 2014

Album Sholawat RESEP BAHAGIA (Al Quds Group)


Album kedua dari Al Quds ini memiliki beberapa perubahan dari album pendahulunya, Bunga-Bunga Maulid.
Pertama, ada vokalis Al Quds yang tidak ikut. Namun juga ada tambahan vokalis baru. Abdul Ghofur & Ahzam Akbar tidak ikut dalam album ini. Digantikan oleh vokalis cilik rekrutan baru, M. Najib dan vokalis wanita, Dewi Umaroh. Setahu saya inilah pertama kalinya GSP memakai vokalis perempuan, meskipun sebelumnya GSP pernah membuat album Damailah Negriku yang semua vokalisnya adalah perempuan. Tapi itu lain cerita.
M. Najib sebenarnya memiliki suara yang khas, meskipun memang tak sehalus Mahbub Umam. Mungkin itulah yang dipertimbangkan Kang Zaini saat merekrutnya. Karena sebenarnya M. Najib kurang memenuhi kriteria vokalis GSP. Namun akhirnya kita tahu kalu dia masuk di album ini.

Kedua, aransemen musiknya berbeda dengan album yang pertama. Kali ini racikan Mas Heri kembali seperti Fasabaqna & Al Aqso. Saat dikonfirmasi, Mas Heri mengatakan kalau jenis musik yang dipakainya saat mengaransemen album pertama, sekarang dicari tidak ketemu. Sehingga dia kembali ke ciri khasnya. Konon hal itu juga cukup membuat Kang Zaini sedikit kecewa.
Tapi secara global, menurut saya album ini bagus. Hanya mungkin videonya yang kurang ngeh (lagi-lagi penggarapan visualnya yang saya kritik, hihi..   maaf untuk rekan-rekan kru GSP).
Berikut ini linknya:


http://sun3mbeling.blogspot.com/

1. Resep Bahagia 
    by M. Najib
2. Hadza Min Fadli Robbi 
    by A. Mushoffa & Afidl Ni'ama
3. Subhanakallah 
    by M. Najib
4. Syathrul 'Umri 
    by A. Mushoffa
5. Tahayyaro Qolbi 
    by Dewi Umaroh
6. Zaro Ba'da Java 
    by A. Mushoffa & Afidl Ni'ama
7. Idzal Asya' 
    by M. Najib
8. Sholawat Az-Zuuri 
    by Afidl Ni'ama
  
Koleksi video dan mp3 lagu qosidah dari GSP Record dan KSI silahkan kunjungi saja :
 

Album Sholawat BUNGA - BUNGA MAULID (Al Quds Group)

AL QUDS adalah group keempat bimbingan Kang Zaini. Atau mungkin lebih tepatnya group di bawah GSP Record. Karena konon group ini sebenarnya bukan bentukan dan bimbingan Kang Zaini, tetapi group yang mungkin bisa dikatakan 'magang' di GSP.
Group yang berasal dari Kudus Jawa Tengah ini sebelumnya adalah group yang sebenarnya sudah menelurkan beberapa album yang sepertinya lebih fokus ke arah terbangan klasik. Setidaknya itu yang lebih saya tahu. Namun sebenarnya group ini juga merilis album yang memakai musik modern, seperti album Kebahagiaan, dsb.
Lalu bagaimana ceritanya bisa bergabung di GSP?

Saya tidak tahu banyak soal itu. Yang saya tahu, Mas Faiq pimpinan group ini adalah kawan Kang Zaini. Mungkin itulah yang melatarbelakangi masuknya Al Quds ke GSP.
Personilnya adalah A. Mushoffa, Afidl Ni'ama, Abdul Ghofur dan Ahzam Akbar yang semuanya dari Kudus. Hanya komponisnya yang memakai komponis GSP yakni Mas Heri. Namun di album yang perdana ini Mas Heri sengaja mengaransemen musiknya dengan nuansa yang berbeda dengan Fasabaqna & Al Aqso agar Al Quds mempunyai ciri khas musik tersendiri. Dan bagi saya pribadi memang album yang berjudul Bunga-Bunga Maulid ini sebenarnya memilki racikan yang bagus. Penataan lagu yang baik dengan bumbu musik yang atraktif. Hanya sayang vokalnya yang mungkin kurang 'diangkat'. Jadinya agak kurang 'menggebrak' telinga saya. Tapi secara keseluruhan saya bilang album ini bagus.
Oiya, mungkin ada penggemar Habib Syech yang merasa tak asing dengan nama Mushoffa atau Abdul Ghofur.
Yup, benar. Setelah tak lagi aktif di GSP mereka berdua bersama Ahbabul Musthofa Kudus nderek Habib Syech. Sampai Mas Faiq pun juga ikut mengawal acara-acara Habib Syech dengan membentuk Event Organiser yang bertugas mempersiapkan sound system, panggung pentas dan video shootingnya.
Berikut link nya:
1. Masyariqul Amjad  
    by A. Mushoffa
2. Nurok  
    by A. Mushoffa & Afidl Ni'ama

3. Saaltullah 
    by Abdul Ghofur
4. Ya Hana Qolbi  
    by A. Mushoffa & Afidl Ni'ama
5. Nurul 'Uyun 
    by A. Mushoffa

6. Kalimah Thoyyibah 
    by Ahzam Akbar

7. Robbi Qowwil 'Azma 
    by Afidl Ni'ama

8. Do'a 
    by Afidl Ni'ama
Koleksi video dan mp3 lagu qosidah dari GSP Record dan KSI silahkan kunjungi saja :

Sabtu, 23 Agustus 2014

Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji Kabupaten Indramayu Tahun 2014

JADWAL PEMBERANGKATAN DAN PEMULANGAN
JAMAAH HAJI KABUPATEN INDRAMAYU
KBIH AL AMANAH TUGU LELEA
KLOTER 65
Keberangkatan :
1. Minggu, 21-09-2014 : Berangkat dari rumah menuju Asrama Haji Indramayu dan dilepas oleh Ibu BUPATI Indramayu
2. Senin, 22-09-2014 pukul 05.30 : Masuk Asrama Haji Bekasi Jawa Barat
3. Selasa, 23-09-2014 pukul 00.40 : Berangkat menuju Bandara halim Perdana Kusumah
4. Selasa, 23-09-2014 pukul 03.40 : Terbang menuju Jeddah KSA
5. Selasa, 23-09-2014 pukul 09.30 : Tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah KSA
Kepulangan :
6. Jum'at, 31-10-2014 pukul 13.30 : Berangkat dari Bandara Madinah
7. Sabtu, 01-11-2014 pukul 03.00 : Tiba di Bandara Halim Perdana Kusumah
8. Sabtu, 01-11-2014 pukul 05.00 : Tiba di Asrama Haji Bekasi
9. Sabtu, 01-11-2014 pukul 11.00 : Tiba di Pendopo Indramayu
Sumber : KBIH Al Amanah Tugu Lelea

Album Sholawat ILAAHI (Ar Roudloh Group)

Album Sholawat ini termasuk album jadul juga. tapi dijamin mantap deh. khas musik qosidah langitan
Nama Album : ILAAHI (Ar Roudloh Group) volume 4
Arranger : H. Abdul Choliq
Munsyidin : Ali As'ad dan Mas'ud Hasyim
Track :
  1. Ilaahi
  2. Sholatullohi
  3. Syahrurrobi
  4. Bil Muhaimin
  5. Hubbun Nabi
  6. Dinuna
  7. Jahid
  8. Waddili
 Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari......

Album Sholawat AL HADI (Ar Roudloh Group)

Album Sholawat ini termasuk album jadul, tapi masih easy listening. Bercorak qosidah modern tidak ada versi VCD nya hanya kaset pita saja
Nama Album : AL HADI (Ar Roudloh Group) volume 3
Arranger : M. Arifin
Munsyidin : Ali As'ad dan Mas'ud Hasyim
Track :
  1. Ajmal Dzikro
  2. Habibi Ya Sanadi
  3. Alaika Sholla
  4. Ghuroba
  5. Shollu ala Nur
  6. Dawiini
  7. Qosidah Muhammadiyah
  8. Huwannur
 Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari......

Album Sholawat BURDATUL MADIH (Ar Roudloh Group)


Album Sholawat ini berisi tentang Qosidah Burdah karangan Imam Al Bushiri. Bercorak qosidah modern tidak ada versi VCD nya hanya kaset pita saja
Nama Album : BURDATUL MADIH (Ar Roudloh Group) volume 1
Arranger : H. Abdul Choliq
Munsyidin : Ali As'ad dan Mas'ud Hasyim
Track :
  1. Burdah 1
  2. Burdah 2
  3. Burdah 3
  4. Burdah 4
  5. Burdah 5
  6. Burdah 6
  7. Burdah 7
  8. Burdah 8
  9. Burdah 9
  10. Burdah 10
 Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari......

Sabtu, 05 Juli 2014

AKHIRUSSANAH TAHUN PELAJARAN 2013-2014

DTA Miftahul Ulum telah melaksanakan kegiatan Akhirussanah Tahun Pelajaran 2013-2014 pada hari Sabtu, 21 Juni 2014 yang lalu. Kegiatan ini juga bersamaan dengan Wisuda PAUD Anggrek Tahun 2014 di lingkungan Yayasan Al-Amanah Tugu Lelea Kabupaten Indramayu. Acara dimulai sejak pagi hari sampai malam yang diisi dengan pengajian umum.






Di kesempatan itu pula disampaikan oleh Amir Mahmud (Kepala DTA), bahwa pada tahun pelajaran ini DTA Miftahul Ulum telah mengikuti PORSADIN tingkat Kecamatan Lelea dan meraih hasil yang baik. Diantaranya adalah Juara I Pildacil, Juara I Murottal, Juara II Kaligrafi, Juara II Hafizh Juz Amma, Juara II Tamyiz. Prestasi ini tak lepas dari kerjasama dari berbagai pihak antara DTA, Wali Murid dan Yayasan yang sangat antusias dalam memberikan semangat kepada DTA agar terus berprestasi dan mewujudkan cita-cita peserta didik.

Sabtu, 28 Juni 2014

Guru Agama Desak Perda DTA Rampung Sebelum Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Guru-guru agama di Kota Cirebon menilai perda Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) dapat mendorong pembentukan akhlak generasi muda.
Oleh sebab itu, para guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) itu mendesak DPRD Kota Cirebon segera mensahkan perda tersebut.

"Kami berharap Perda DTA segera diterbitkan sebelum bulan Ramadhan," ujar Ketua FKDTA Kota Cirebon, Ahmad Mujitahid Lafif.

Mujitahid menyatakan, keberadaan perda tersebut sangat penting dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam. Hal itupun akan menjadi pendorong pembentukan akhlak generasi muda.

Ketua DPRD Kota Cirebon, Yuliarso, mengaku siap mensahkan perda DTA sebelum Ramadhan. Namun, perda tersebut tidak hanya akan meliputi pendidikan agama Islam saja, melainkan semua agama. "Itu sesuai instruksi gubernur," tutur Yuliarso.

OLeh sebab itu, Yuliarso berencana mengundang tokoh agama lain untuk membahas isi dan penerbitan perda tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan berkonsultasi ke Kementerian Agama.

Di tempat terpisah, anggota Komisi A DPRD Kota Cirebon, N Djoko Poerwanto, menyesalkan lamanya pengesahan perda tersebut. Padahal, konsep perda yang digarap pansus telah rampung.

19 dari 26 Kabupaten/Kota se-Jabar Melaksanakan Perda Wajib DTA

KARAWANG, KarawangNews.com - Kabupaten Karawang termasuk daerah yang mendukung pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di Jawa Barat. Ini dinilai selaras dengan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan RPJP Kabupaten Karawang dibawah kepemimpinan Ade Swara.

Usep Eka Kusumadinata (kiri) dan H. Sopian.
"Dari 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Kabupaten Karawang termasuk dalam 19 Kabupaten/Kota yang arah kebijakannya sudah mendukung pengembangan pendidikan DTA," kata Usep Eka Kusumadinata, Pengadministrasian Pendidkan Keagamaan Pekapontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/6/2012) kemarin di ruang Pekapontren Kemenag Karawang.

Meski demikian, lanjut Usep, bukan berarti daerah yang belum merealisasikan kebijakan DTA tidak merespon positif pengembangan pendidikan keagamaan tersebut, hanya saja kultur di masing-masing daerah yang berbeda dan belum bisa melaksanakan DTA.

Masih sembilan daerah yang didominasi pemerintahan perkotaan belum merealisasikan DTA, karena beberapa faktor di wilayahnya, tapi secara umum kerangka strategis masyarakat yang mendukung kebijakan Perda No. 7 Tahun 2011 tentang wajib DTA ini se-Jawa Barat grafiknya terus menaik hingga sekitar 30 persen.

Regulasi kebijakan di Karawang yang telah diikat melalui Perda DTA diharapkan akselerasinya bisa diikuti dengan pemberlakuan peraturan bupati sesuai dalam klausul Perda No. 7 Tahun 2011. Langkah tersebut, sambungnya, diyakininya lebih akan memaksimalkan kinerja atas bimbingan dan binaan pendidikan keagamaan di Karawang menjadi lebih komprehensif.

"Kerangka sudah terbangun, tinggal bagaimana teknis komunikasi antara Kemenag dan Pemda Karawang, sehingga wajib DTA bisa diberlakukan," kata Usep.

Kasi Pekapontren Kemenag Karawang H. Sopian mengatakan komunikasi penerbitan peratura bupati mengenai DTA progresnya terus menunjukan hasil yang apresiatif. Terakhir pihaknya sudah hearing di Komisi D terkait hal ini. Pada saat ini, progres DTA di Karawang masih dalam proses tahapan, artinya belum mewajibkan realisasi Perda DTA dalam tahun ini.

Kamis, 26 Juni 2014

DATA KELULUSAN DTA MIFTAHUL ULUM

DTA Miftahul Ulum selama 10 (sepuluh) tahun telah melaksanakan Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah Awaliyah (UADTA) dan sebanyak 520 siswa telah mengikutinya. Alhamdulillah semuanya lulus dengan nilai yang baik.
berikut data kelulusan DTA Miftahul Ulum dari tahun ke tahun :


Rabu, 25 Juni 2014

Album Sholawat ZIARAH WALISONGO (Ampel's Putri Group)

 
Album Sholawat ini berisi tentang Ziarah Walisongo. Bercorak qosidah modern dari HILFA PRODUCTION
Nama Album : ZIARAH WALISONGO (Ampel's Putri Group) volume 1
Arranger : H. Abdul Choliq
Munsyidin : Hj. Ummi Fattah dan Anita Chaliq
Track :
  1. Aghitsna (Hj. Ummi Fattah)
  2. Lir Ilir (Anita Chaliq)
  3. Jejak Walisongo (Hj. Ummi Fattah)
  4. Pertanyaan Kubur (Hj. Ummi Fattah)
  5. Pungkasane Urip (Hj. Ummi Fattah)
  6. Syi'ir Abu Nawas (Anita Chaliq)
  7. Walisongo (Hj. Ummi Fattah)
  8. Ziarah Wali (Hj. Ummi Fattah)
 Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari......

Bekal Menyambut Ramadhan

Allah ta’ala berfirman,

وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ  إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. al-’Ashr : 1-3)

Bulan Ramadhan tidak lama lagi datang. Bulan yang penuh dengan kebaikan dan pahala. Bulan yang mengingatkan kita akan tujuan hidup di alam dunia yang penuh dengan cobaan. Bulan yang mengajak kita untuk kembali menata hati, mengasah nurani, menanam benih-benih ketakwaan dan syukur kepada Rabb seru sekalian alam. Bulan yang penuh dengan nuansa ibadah dan dzikir kepada Allah.
Ada empat buah bekal yang harus kita siapkan; ilmu, amal, dakwah, dan sabar, untuk menyambut bulan penuh kebaikan ini. Ilmu tentang tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beramal dengan tuntunan itu. Berdakwah mengajak manusia untuk kembali kepada ajaran-ajaran Islam. Dan bersabar dalam menjalani ajaran-ajaran Islam.
Ilmu tentang ayat-ayat dan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menguraikan tuntunan ibadah puasa hingga hari raya. Ilmu tentang hukum-hukum islam yang berkaitan dengan puasa, tarawih, zakat, dan lain sebagainya. Ilmu ini akan bisa kita peroleh dengan menyimak keterangan para ulama, karya-karya mereka, arahan dan nasihat mereka untuk menyambut dan menjalani ibadah di bulan mulia.
Kemudian, setelah mengetahui dan memahaminya dengan baik kita butuh untuk berdoa kepada Allah agar bisa mengamalkan ilmu yang telah kita ketahui. Menunaikan amal ibadah sesuai tuntunan dan ikhlas karena Allah ta’ala. Beramal dengan penuh harapan akan pahala dari Allah dan keutamaan dari-Nya. Beramal dengan senantiasa menyadari bahwa kebaikan semuanya adalah di tangan Allah dan karunia dari-Nya, bukan semata-mata hasil jerih payah, kemampuan dan kekuatan kita.
Kemudian, apabila seorang telah berbekal diri dengan ilmu dan dalil, hendaklah dia mengajak manusia ke jalan Allah. Kembali kepada al-Kitab dan as-Sunnah. Mengajak mereka dengan landasan ilmu dan keikhlasan. Mengajak mereka untuk berislam dan mengikuti tuntunan dengan penuh hikmah dan kesabaran. Dengan dakwah inilah, umat islam akan semakin mulia dan berjaya. Dakwah untuk mengenalkan syari’at Allah kepada umat manusia, bukan dakwah untuk mencari massa dan target-target dunia.
Setelah itu, seorang yang menginginkan kesuksesan dari usahanya hendaklah dia bersabar di atas jalan islam. Bersabar dalam menjalankan ketaatan dan bersabar dalam menjauhi larangan-larangan. Bersabar pula dalam menghadapi keletihan, capek, panas, haus, lapar, dan godaan nafsu ketika menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Sabar ini laksana kepala bagi anggota badan. Tanpa sabar maka lenyaplah iman.
Inilah empat bekal seorang muslim dalam menghadapi bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat bagi kita semuanya. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamiin.

Kamis, 12 Juni 2014

Album Sholawat CAHAYA PETUNJUK (Hilfa Group)

nah ini dia album sholawat yang ditunggu-tunggu dari Hilfa Record. Album Sholawat ini masih sangat baru, suaranya merdu banget. Bercorak qosidah modern dari HILFA PRODUCTION
Nama Album : MAMADDA (Hilfa Group)
Arranger : H. Abdul Choliq
Munsyidin : Farah Dina, Nawaf Chaliq dan Mahabbatain Group
Track :
  1. Cahaya Petunjuk (Farah Dina)
  2. Addinu lana (H. Ahmad Khoirul Yani)
  3. Allah Allahu (Nawaf Chaliq)
  4. Ajmalassalam (Mahabbatain Voicess)
  5. Ibtaid 'Anni (Farah Dina)
  6. Ghuroba (H. Ahmad Khoirul Yani)
  7. Ya Rosulalloh Ya Salam (Nawaf Chaliq)
  8. Burikti (Farah Dina)
 Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari......

Rabu, 11 Juni 2014

Album Sholawat MAMADDA (Hilfa Group)

Album Sholawat ini lumayan baru, suaranya merdu banget. Bercorak modern dari HILFA PRODUCTION
Nama Album : MAMADDA (Hilfa Group)
Arranger : H. Abdul Choliq
Munsyidin : Farah Dina, Nawaf Chaliq dan H. Ahmad Khoirul Yani (Mahabbatain Group)
Track :
  1. Mamadda (Farah Dina)
  2. Hanya Pada-MU (Nawaf Chaliq)
  3. Ya Fattah (H. Ahmad Khoirul Yani)
  4. Hallarrobi (Farah Dina)
  5. Alhamdulillah (Nawaf Chaliq)
  6. Happy Ending (H. Ahmad Khoirul Yani)
  7. Hayyul Hadi (Farah Dina & H. Ahmad Khoirul Yani)
  8. Sholla Alaik (H. Ahmad Khoirul Yani)
 Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari......

Album Sholawat AL ISLAM (Hilfa Group)

Album Sholawat ini memang sangat jadul, tp masih enak didengar lho.
Nama Album : AL ISLAM (Hilfa Group)
Arranger : H. Abdul Choliq
Munsyidin : Farah Dina & Nawaf Chaliq
Track :
  1. Al Islam (Farah Dina)
  2. Bersyukur (Nawaf Chaliq)
  3. Nuril Anwar (Farah Dina)
  4. Ya Adnani (Farah Dina)
  5. Syahadat (Nawaf Chaliq)
  6. Ya Arham (Farah Dina)
  7. Ya Sanadi (Farah Dina)
  8. Ya Muhaimin (Farah Dina)
 Dapatkan kaset dan VCDnya di toko-toko yang ada, dukung karya2 mereka agar industri musik sholawat tetap eksis dan lestari......

Kamis, 22 Mei 2014

TENTANG MAKNA SHOLAT

1. Makna Sholat 5 Waktu (Sholat Wajib)
Tiap-tiap sholat wajib 5 waktu yang kita kerjakan memiliki maknanya masing-masing.
Makna dari tiap-tiap sholat wajib itu adalah:
a. SUBUH :
Dua raka’at artinya : Mensyukuri / membagusi lahir dan batin.
Sembahyangnya NABI ADAM A.S
SEJARAH ATAU RIWAYATNYA:
Waktu Nabi Adam As diturunkan ke dunia, keadaan gelap gulita yaitu jam 00.00 malam. Maknanya terjadi Thowaf. Tepat pukul 03.00 malam Nabi Adam dan Siti Hawa keluar sinar/cahaya baru ketemu di Gunung Sinai. Kemudian Nabi Adam, As melakukan syukuran pada Allah menciptakan matahari dari timur maka terjadi siang dan malam dan Sholat Fajar.
b. DHUHUR :
Empat raka’at. Artinya: Mensyukuri dua bahu dan dua paha.
Sembahyangnya Nabi Ibrohim, As
SEJARAHNYA ATAU RIWAYATNYA:
Pada waktu Nabi Ibrohim dibakar oleh Raja Namrud tepat pukul 12.00 siang (pada saat matahari tepat di atas kepala). Do’a Nabi Ibrohim, As terkabul, api menjadi padam, kemudian beliau melakukan syukuran dengan melaksanakan sholat 4 rakaat.
c. ASHAR :
Empat raka’at. Artinya: Mensyukuri dua tangan dan dua kaki.
Sembahyangnya Nabi Yusuf, As.
SEJARAH ATAU RIWAYATNYA:
Pada waktu Nabi Yusuf, As dianiaya oleh saudara-saudara kandungnya Beliau dimasukkan ke dalam sumur. Tepat pukul 15.00 ada kholifah lalu ditolong (diselamatkan). Kemudian Nabi Yusuf, As melakukan syukuran dengan melakukan sholat 4 raka’at.
d. MAGRIB :
Tiga raka’at. Artinya: Mensyukuri satu lubang mulut dan lubang hidung.
Sembahyangnya Nabi Yunus, As.
SEJARAH ATAU RIWAYATNYA:
Nabi Yunus, As ditelan oleh ikan bertahun-tahun lamanya Beliau selalu berdzikir di dalam perut ikan kemudian pada pukul 18.00 matahari di barat semburat cahaya merah Beliau dimuntahkan ke darat. Selanjutnya Nabi Yunus, As melakukan syukuran dengan melakukan sholat tiga raka’at.
e. ISYA :
Empat raka’at. Artinya: Mensyukuri dua mata dan dua telinga.
Sembahyangnya Nabi Isa, As.
SEJARAH ATAU RIWAYATNYA:
Pada waktu Nabi Isa, As dianiaya kaumnya hingga selesai tepat pukul 19.00 malam. Selesai kaumnya menganiaya, Nabi Isa, As melakukan syukuran dengan sholat 4 raka’at.
2. Makna dari Gerakan Sholat
Seperti halnya tiap-tiap sholat wajib 5 waktu yang kita kerjakan memiliki maknanya masing-masing, maka untuk tiap gerakan sholat yang kita lakukan pun memiliki maknanya sendiri-sendiri.. Makna dari tiap-tiap gerakan sholat itu adalah:
a. SHOLAT BERDIRI
Asalnya dari API, hurufnya ALIF. Maka jadi DAGING. Duduknya / tempatnya di MARAMAS.
Rupanya Merah. Keluarnya dari TELINGA. Nafsunya AMARAH. Malaikatnya JIBRIL.
Pujiannya ASTAGHFIRULLOH.
b. SHOLAT RUKU’
Asalnya dari ANGIN, hurufnya KHA. Maka jadi DARAH. Duduknya / tempatnya di JANTUNG.
Rupanya PUTIH. Keluarnya dari HIDUNG. Nafsunya MUTMAINAH. Malaikatnya ISROFIL.
Pujiannya ALLOH...... 3X -HUU..... 3X -HU ALLOH..... 3X
c. SHOLAT SUJUD
Asalnya dari AIR, hurufnya MIM. Maka jadi TULANG. Duduknya / tempatnya di USUS (SUMSUM).
Rupanya HITAM. Keluarnya dari MULUT. Nafsunya LUMAWAH (LEMAS). Malaikatnya IZRO’IL. Pujiannya A’UDZUBILLAHIMINAS
d. SHOLAT I’TIDAL
Asalnya dari TANAH / BUMI, hurufnya DAL. Maka jadi KULIT. Duduknya / tempatnya di HATI /
TENGAH-TENGAH JANTUNG ada darah menggumpal. Rupanya KUNING. Keluarnya dari MATA. Nafsunya SYAWIAH (BENING). Malaikatnya MIKAIL. Pujiannya SUBHANALLOH.
bersumber dari http://nur-asysyahadatain.blogspot.com/2013/05/tentang-makna-sholat.html