endass

Mewujudkan Madrasah yang BERIMAN (Berkualitas, Edukatif, Ramah, Inovatif, Maju, Amanah dan Nyaman)

Kamis, 22 Mei 2014

TENTANG MAKNA SHOLAT

1. Makna Sholat 5 Waktu (Sholat Wajib)
Tiap-tiap sholat wajib 5 waktu yang kita kerjakan memiliki maknanya masing-masing.
Makna dari tiap-tiap sholat wajib itu adalah:
a. SUBUH :
Dua raka’at artinya : Mensyukuri / membagusi lahir dan batin.
Sembahyangnya NABI ADAM A.S
SEJARAH ATAU RIWAYATNYA:
Waktu Nabi Adam As diturunkan ke dunia, keadaan gelap gulita yaitu jam 00.00 malam. Maknanya terjadi Thowaf. Tepat pukul 03.00 malam Nabi Adam dan Siti Hawa keluar sinar/cahaya baru ketemu di Gunung Sinai. Kemudian Nabi Adam, As melakukan syukuran pada Allah menciptakan matahari dari timur maka terjadi siang dan malam dan Sholat Fajar.
b. DHUHUR :
Empat raka’at. Artinya: Mensyukuri dua bahu dan dua paha.
Sembahyangnya Nabi Ibrohim, As
SEJARAHNYA ATAU RIWAYATNYA:
Pada waktu Nabi Ibrohim dibakar oleh Raja Namrud tepat pukul 12.00 siang (pada saat matahari tepat di atas kepala). Do’a Nabi Ibrohim, As terkabul, api menjadi padam, kemudian beliau melakukan syukuran dengan melaksanakan sholat 4 rakaat.
c. ASHAR :
Empat raka’at. Artinya: Mensyukuri dua tangan dan dua kaki.
Sembahyangnya Nabi Yusuf, As.
SEJARAH ATAU RIWAYATNYA:
Pada waktu Nabi Yusuf, As dianiaya oleh saudara-saudara kandungnya Beliau dimasukkan ke dalam sumur. Tepat pukul 15.00 ada kholifah lalu ditolong (diselamatkan). Kemudian Nabi Yusuf, As melakukan syukuran dengan melakukan sholat 4 raka’at.
d. MAGRIB :
Tiga raka’at. Artinya: Mensyukuri satu lubang mulut dan lubang hidung.
Sembahyangnya Nabi Yunus, As.
SEJARAH ATAU RIWAYATNYA:
Nabi Yunus, As ditelan oleh ikan bertahun-tahun lamanya Beliau selalu berdzikir di dalam perut ikan kemudian pada pukul 18.00 matahari di barat semburat cahaya merah Beliau dimuntahkan ke darat. Selanjutnya Nabi Yunus, As melakukan syukuran dengan melakukan sholat tiga raka’at.
e. ISYA :
Empat raka’at. Artinya: Mensyukuri dua mata dan dua telinga.
Sembahyangnya Nabi Isa, As.
SEJARAH ATAU RIWAYATNYA:
Pada waktu Nabi Isa, As dianiaya kaumnya hingga selesai tepat pukul 19.00 malam. Selesai kaumnya menganiaya, Nabi Isa, As melakukan syukuran dengan sholat 4 raka’at.
2. Makna dari Gerakan Sholat
Seperti halnya tiap-tiap sholat wajib 5 waktu yang kita kerjakan memiliki maknanya masing-masing, maka untuk tiap gerakan sholat yang kita lakukan pun memiliki maknanya sendiri-sendiri.. Makna dari tiap-tiap gerakan sholat itu adalah:
a. SHOLAT BERDIRI
Asalnya dari API, hurufnya ALIF. Maka jadi DAGING. Duduknya / tempatnya di MARAMAS.
Rupanya Merah. Keluarnya dari TELINGA. Nafsunya AMARAH. Malaikatnya JIBRIL.
Pujiannya ASTAGHFIRULLOH.
b. SHOLAT RUKU’
Asalnya dari ANGIN, hurufnya KHA. Maka jadi DARAH. Duduknya / tempatnya di JANTUNG.
Rupanya PUTIH. Keluarnya dari HIDUNG. Nafsunya MUTMAINAH. Malaikatnya ISROFIL.
Pujiannya ALLOH...... 3X -HUU..... 3X -HU ALLOH..... 3X
c. SHOLAT SUJUD
Asalnya dari AIR, hurufnya MIM. Maka jadi TULANG. Duduknya / tempatnya di USUS (SUMSUM).
Rupanya HITAM. Keluarnya dari MULUT. Nafsunya LUMAWAH (LEMAS). Malaikatnya IZRO’IL. Pujiannya A’UDZUBILLAHIMINAS
d. SHOLAT I’TIDAL
Asalnya dari TANAH / BUMI, hurufnya DAL. Maka jadi KULIT. Duduknya / tempatnya di HATI /
TENGAH-TENGAH JANTUNG ada darah menggumpal. Rupanya KUNING. Keluarnya dari MATA. Nafsunya SYAWIAH (BENING). Malaikatnya MIKAIL. Pujiannya SUBHANALLOH.
bersumber dari http://nur-asysyahadatain.blogspot.com/2013/05/tentang-makna-sholat.html

WANITA YANG MEMBUAT RASULULLAH SAW MENANGIS

Dikisahkan dari Imam Ali bin Abi Thalib Karromallahu Wajhahu:
"Suatu hari, aku dan Fatimah melihat Nabi sedang menangis tersedu- sedu.
Lalu kami bertanya:”Ya Rosulullah, apa yang membuatmu menangis seperti ini” .
Rosulullah menjawab:”Di malam Mi’raj, aku melihat sekelompok wanita dari umatku dalam keadaan tersiksa dengan siksaan yang pedih hingga membuatku menangis.
Aku melihat perempuan dalam keadaan rambutnya tergantung dan otaknya mendidih.
Aku melihat perempuan yang lidahnya terjulur dan disiram dengan air neraka yang panas.
Dan sebagian lagi memakan dagingnya sendiri, di bawah badan mereka ada api yang menyala, dan sebagian lagi kaki dan tangan dalam keadaan terikat, sedangkan ular dan kalajengking mengelilinginya. Dan wanita yang lainnya dalam keadaan tuli dan bisu dan dia ditaruh dalam peti yang penuh dengan api yang menyala. Otaknya keluar dari hidungnya dan badannya robek-robek sampai terpisah dari tulangnya.
Dan berbagai siksaan-siksaan yang aku lihat di sana.”

Lalu Fatimah bertanya,”Ya Rosulullah, mengapa mereka di siksa oleh Allah SWT sedangkan mereka adalah wanita-wanita yang beriman ?”
Rosulullah menjawab:“Wahai Puteriku, wanita yang digantung rambutnya, adalah wanita yang tidak memakai Jilbab padahal kebenaran sudah disampaikan kepadanya,
wanita yang lidahnya terjulur dan digunting dengan gunting raksasa adalah wanita yang menyakiti hati suaminya,
wanita yang payudaranya di gantung adalah wanita yang tidak mau tidur dengan suaminya,
wanita yang kakinya di gantung adalah wanita yang keluar dari rumah tanpa seizin suaminya,
wanita yang memakan dagingnya sendiri adalah wanita yang merias dirinya untuk orang lain,
wanita yang kakinya diikat dan di kelilingi ular dan kalajengking adalah wanita yang sholat dengan pakaian najis serta tidak mandi setelah haid atau bersenggama,
wanita yang tuli dan bisu adalah wanita yang berbuat zina dan anak-anaknya diserahkan pada suaminya, wanita yang menggunting badannya sendiri adalah wanita yang membanggakan diri sendiri pada orang lain, wanita yang badannya dan mukanya terbakar dan dia memakan ususnya serta semua isi perutnya adalah wanita yang menyuruh orang lain berbuat zina,
wanita yang kepalanya kepala babi dan badannya badan keledai adalah wanita yang suka berbohong dan mengadu domba,
dan wanita2 telanjang yang bermuka anjing lalu api neraka dimasukkan dari duburnya dan keluar dari mulutnya adalah wanita yang suka bernyanyi ditempat-tempat maksiat.”

Suatu hari Aisyah datang menghadap Nabi dan bertanya:”Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak terhadap seorang perempuan?”
Nabi menjawab:” Suaminya”.
Aisyah bertanya: “ siapa yang paling berhak terhadap seorang laki-laki”
Nabi menjawab:”Ibunya”.

Dalam suatu riwayat Muadz bin Jabal datang dari syam lalu dia sujud dihadapan Rosululloh.
Rosulullah bertanya:”Apa yang sedang kamu lakukan”.
Muadz menjawab:” Ini adalah adat buat kami, apabila seorang pemimpin datang, kami harus bersujud kepada pemimpin tersebut, dan aku pun ingin bersujud padamu ya Rosululloh”.
Lalu Rasulullah bersabda:”Janganlah kalian bersujud terhadap sesama manusia. Dan seandainya sujud terhadap manusia itu diperbolehkan, maka aku akan memerintahkan perempuan untuk sujud pada suaminya. Dan aku bersumpah atas nama Allah tidak ada perempuan yang mengerjakan hak Allah kecuali dia mengerjakan hak-hak suaminya”.

Kerisauan Rasulullah kepada kita ummatnya tidak terbatas ruang dan waktu, Beliau sangat mengkhawatirkan umatnya hingga dalam shalatnya pun kaki beliau bengkak hanya untuk mendoa’akan bagaimana seluruh manusia bisa selamat.

By Mibinibinu Bin Yahya (MBY) – Sayid Muhamad Iqbal Al-Yahya

Jumat, 16 Mei 2014

KELAS B PAUD ANGGREK






Siswa PAUD Anggrek Kelas B Tahun Pelajaran 2013-2014
  1. AXEL BINTANG URANDHO
  2. TEUKU EVRYLIO ZIDANE
  3. FAHMI ADITYA
  4. BAGUS PERMANA
  5. BANYU NAHRUL ILMI
  6. MUHAMMAD WAHYU ROHMAN
  7. RAMADHYAN GUNAWAN
  8. EGGA ARIF FRATIDINA
  9. NADA ROSABELLA
  10. BANYU JINGGA RELIGI ASSUFI
  11. ARSILA NURAINI
  12. LAILITA ASYIAMI NURULLOH
  13. NAZWA ZAHROTUSSITA
  14. SITI AISYAH
  15. NOVIANTY
  16. MAYLANI SITI ZAHRO
  17. RAHMA IDZIRANI
  18. ASRI GANTINI




































Sabtu, 03 Mei 2014

MENGAJI ALAM YANG EMPAT

1.  ALAM NASUT
     Alam nasut ialah : Alam yang terlihat oleh mata ahir ( Alam jasmani ) yang isinya : Manusia, hewan asalnya dari unsur air, kejadiannya dari Nafsu Sawiah (bening),keluarnya dari mata, wataknya bisa mlihat, Ilmunya tingkat syareat, akalnya hasab (mencari)
     Dan orang yang ilmu pengetahuannya masih di Alam Nasut, biasanya orang tersebut,hatinya masih lalai atau masih tidur, ilmu pngtahuannya masih di dapat dari orang lain (orang awam) bukan bersumber dari dirinya sendiri, ibaratnya bak air, ada air kalau di isi saja tetapi kalu tidak di isi, ia akan kosong dan kering,dan orang tersebut mudah sekali di hasut, hidupnya hanya mengikuti umum saja tidak mempunyai pegangan sendiri.

2.  ALAM JABARUT
    Alam Jabarut ialah : Yaitu Alam yang tidak terlihat oleh mata lahir (Alam Rohani) isinya : Jiin, Syetan, Merkayangan dan bangsa siluman, asalnya dari unsur api, kjadiannya dari Nafsu Amarah (panas), keluarnya dari telinga, wataknya bisa mendengar , ilmunya tingkat thorikot, akalnya a'to ( yang melakukan)
     Orang ilmu pengetahuannya sudah masuk Alam Jabarut, pada umumnya orang tersebut di katakan jadab, karena dia sudah melihat dua Alam (Alam nyata dan alam tidak nyata), sehingga kelakuannya orang tersebut itu agak aneh, tidak umum dengan orang ain. Dan biasanya orang tersebut hatinya hidup. Dia bisa melihat dan mendengar susuatu yang sifatnya ghoib walaopun masih tahapan ( tipuan ) artinya apa yang dia lihat atau di dengar tidak semua benar, kadang bisa menjatuhkan dan menyesatkan. Sehingga orang yang masuk Alam Jabarut harus hati-hati dan waspda, jangan sampai terpedaya, dan menjadi sibuk lupa dngan tujuan hidup, ia mempunyai ilmu pengetahuannya dari orang lain juga dari dirinya sendiri ( petunjuk dari Allah )
3.  ALAM MALAKUT
    Alam malakut ialah Alam Qolbi ( hati ) isinya para malaikat, asalnya dari unsur angin, kejadiannya dari Nafsu Mutmainah ( tenang ), keluarnya dari hidung, wataknya bisa mencium, ilmunya tingkt hakekat, Akalnya Huda ( menjdi wayang ) artinya orang itu sudah betul-betul pasrah ( tawakal ) bagaimana yang mengatur saja, dan ia merasakan kehadiran Allah, dan orang yang ilmu pengetahuannya sudan mencapai Alam Malakut, maka ia akan bisa melihat suatu Alam yang mana makhluknya serba putih yang sedang berdiri, ruku, sujud,dan duduk. Dan orang yang mencapai tingkat ini hatinya di penuhi oleh Nur ( Cahaya ) sehingga di kehidupannya tenang dan tentram.

4.  ALAM GHOIBI
    Alam ghoibi ialah Alam Qolbin salim ( hati yang selamet ) isinya : Arwah-arwah para Nabi, para Sahabat, para Wali, dan orang-orang sholeh. Asalnya dari unsur bumi kejadiannya dari nafsu Luamah ( lemas ), keluarnya dari mulut, wataknya bisa berbicara, Ilmunya tingkat ma'rifat, akalnya falsafah ( menjadi dalang ) artinya orang tersebut mencapai pangkat Insan Kamil, manusia yang sempuna (sejati ing manusia ) di hatinya hanya ada Allah.

'' NEGARA INDONESIA ''
Indonesia berasal dari kata : Indung ( Ibu ) Sia ( Kamu ), Bhsa Sunda, Yang artinya Ibu kamu atau Ibunya seluruh Negara. Jadi Negara Indonesia adalah Ibu yang sedang mengandung, yang di kandung oleh perut bumi indonesia ini adalah kandungan pulau jawa, arti dari kata Jawa sendiri adalah Ja (Jajaran) Wa (Wali), atau disebut jajaran wali. ada juga yang mengatakan jasa wali. Kalau kita lihat bahwa pulau jawa dari ujung barat sampai ujung timur banyak jajaran wali dan jasa-jasanya.
    Jadi, jelasnya negara indonesia adalah negara wanita yang sedang mengandung, dan kandungan di dalamnya yaitu para wali dan ajaran-ajarannya yang sangat bermanfaat untuk mencapai kebahagiaan dunia aherat.
     Di pulau jawa juga terdapat Ibu Kota Jakarta yang artinya : sengaja nyekar kang nyata. Maksudnya adalah : "Harus mencari sampai ketemu" untuk menyelamatkan kita di dunia dan ahirat. Untuk mencapainya, kita harus mencari guru yaitu guru yang memberi petunjuk ke jalan kebahagiaan dan keselamatan dunia dan ahirat Guru itu adalah GURU MURSYID
     Guru Mursyid memiliki empat sifat. Di sebutkan dalam syair  sebgai berikut: 
sapa wonge nemu guru sifat papat, poma-poma cekelana ingkang kuat
*  Kuping siji sifat ipun Muayidin, nguataken agama kelwan yakin
*  Kaping loro sifat ipun Musfikin,  kang makani ewon-ewon fakir miskin.
*  Kaping telu sifat ipun Zhidin, kang ora jejaluk ning manusia sarto jin.
*  Kaping papat sifat ipun Rua;faulil Mu;minin, kang muruki ning wong bodo sehingga yakin.
    Iki Nadzom nukil saking kitab dasuki, nomor sewidak sanga (69) mangga dipun slidiki

Percaya Guru Mursyid, Kunci Bertarekat

Guru nuntun kesugihan dunya akhirat
Yen gelema pada buka neng syahadatSeorang salik (pelaku tarekat) adalah ibarat kertas putih yang belum terlukis, atau tepung terigu yang belum menjadi makanan. Sedangkan Guru Mursyid ibarat seorang seniman yang akan melukis di kertas putih atau seorang koki yang akan membuat makanan dari bahan dasar tepung.
Kepasrahan seorang salik menentukan keberhasilah dalam menjalankan tuntunan tarekatnya. Semakil salik tuntuk kepada gurunya maka semakin cepat dia wushul mendapatkan hakekat kehidupan. Ibarat orang buta yang dituntun namun ragu dengan orang yang menuntunnya, maka jalan pun semakin lama dan berat.
Dengan demikian salik harus punya rasa percaya kepada gurunya. Sejenak saja salik meragukan gurunya maka nasehat yang diajarkan oleh gurunya tidak akan bermanfaat.
ان المعلم والطبيب كلهما # لم ينصحان ادا هما لم يكرما
"Sesungguhnya Guru dan Dokter, keduanya tidak akan memberikan nasehat (menyembuhkan penyakit), apabila keduanya tidak dimuliakan (tidak ditercaya, tidak dihargai) oleh murid atau pasiennya"
Alkisah diceritakan, suatu ketika Imam Ghazali shalat berjamaah dengan adiknya Syaikh Muhammad. Namun, entah mengapa tiba-tiba Syaikh Muhammad mufarraqah (memisahkan diri dari jamaah) dengan Imam Ghazali. Setelah selesai shalat Imam Ghazali memohon kepada ibunya untuk bertanya kepada adiknya kenapa dia mufarraqah, dan adakah yang tidak sah di dalam shalatnya.
Kemudian ibunda Imam Ghazali bertanya kepada Syaikh Muhammad: "Muhammad anakku, kenapa engkau tadi dalam shalat mufarraqah dengan kakakmu? Adakah yang tidak sah pada Ahmad (Imam Ghazali)?"
Syaikh Muhammad menjawab: "Aku tadi melihat kangmas Ahmad dalam shalat seluruh badannya penuh dengan darah, sehingga tidak mungkin aku meneruskan makmun dengan beliau"
Sang ibunda pun menceritakan hal tersebut kepada Imam Ghazali. "Astaghfirullah, aku baru ingat, sebelum shalat aku memikirkan tentang darah haid. Karena bab tentang darah haid ini merupakan hal yang rumit sampai-sampai ketika aku shalat menjadi imam tadi aku teringat terus akan darah haid"
Imam Ghazali pun menyadari bahwa pasti gurunya Syaikh Muhammad adalah orang alim dan hebat. Bertanyalah Imam Ghazali kepada adiknya perihal gurunya, dan dia berniat akan berguru dengan gurunya tersebut.
Namun, adiknya tidak mau mengatakan siapa gurunya lantaran malu akan keberadaan gurunya. Karena terus didesak, adiknya pun mau mengatakannya. Ternyata guru adiknya adalah orang biasa yang bekerjaan sehari-harinya sebagai tukan sol sandal di pasar.
Hal tersebut tidak mengurungkan niat Imam Ghazali belajar kepada beliau. Setelah beliau menemukannya beliau meminta guru tersebut untuk mengangkat imam Ghazali sebagai muridnya. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh guru lantara imam Ghazali adalah imam besar dan mulia. Sedangkan beliau hanyanya tukang sol sepatu.
Walaupun sudah ditolah imam Ghazali tetap keukeuh ingin menjadi muridnya, sehingga imam Ghazali menunggu selama tiga hari tiga malam di lapak guru tersebut. Karena, keyakinan imam Ghazali kepada guru lah yang membuat beliau mau menerimanya menjadi murid.
Maring Guru kang percaya dulur pomah
Zaman akhir sapa kang momong agama
Ingkang momong bangsa turunane nabi
Turun olih perintah sing Allahu Rabbi

Jumat, 02 Mei 2014

Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah Awaliyah (UADTA) Tahun 2014 M / 1435 H




Pelaksanaan UADTA Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 M di DTA Miftahul Ulum berjalan dengan lancar dan tertib. UADTA dilaksanakan pada hari Senin s.d Rabu, tanggal 28  s.d. 30 April 2014. dengan jumlah peserta sebagai berikut :
Laki-laki : 26 Siswa,
Perempuan : 29 siswa
Jumlah : 55 siswa



JADWAL
UJIAN AKHIR DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (DTA)
DTA MIFTAHUL ULUM
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2014 M / 1435 H

No.
Hari / Tanggal
Waktu
Mata Pelajaran
Ket
1
Senin,
28 April 2014
14.00-15.00
Qur’an Hadits
UA.DTA 14135
15.15-16.15
Aqidah Akhlaq
UA.DTA 14235
2
Selasa,
29 April 2014
14.00-15.00
Fiqih / Syari’ah
UA.DTA 14335
15.15-16.15
Tarikh Islam / S K I
UA.DTA 14435
3
Rabu,
29 April 2014
14.00-15.00
Bahasa Arab
UA.DTA 14535
15.15-16.15
Praktek Ibadah