endass

Mewujudkan Madrasah yang BERIMAN (Berkualitas, Edukatif, Ramah, Inovatif, Maju, Amanah dan Nyaman)

Sabtu, 29 November 2014

Antara CIMPLO dan Bulan Safar

Memasuki bulan Safar pada perhitungan kalender Qomariyah (Hijriyah_Perhitungan bulan umat Islam). Di daerah saya biasa menyebut bulan Safar dengan bulan “Bala”. Entah kenapa disebut bulan Bala saya sendiri kurang tahu persis. Tetapi kalau dilihat dari arti bahasa “Bala” berasal dari Bahasa Arab yang berarti  bencana/wabah”. Ada mitos yang sampai sekarang masih dipercaya,  konon pada bulan tersebut Allah menurunkan 1000 penyakit ke bumi untuk penghuni planet bumi ini, khususnya manusia, benar tidaknya Wallahu ‘alam .. Mungkin itu alasannya kenapa disebut bulan “bala”?

Ada yang unik di masyarakat Indramayu kususnya di daerah saya (Desa Tugu Kecamatan Lelea - Indramayu.) dalam menyambut kedatangan bulan Safar (Bala) yakni Tradisi membuat Apem. Ada yang menyebutnya Cimplo atau entah apa namanya di daerah anda (mirip Surabi sih..) bentuknya bulat pipih dengan dm + 4/5cm terbuat dari tepung beras yang difermentasi. Cara makannya dicocol dengan gula merah yang dicairkan dicampur parutan kelapa (Saosnya..?) lebih nikmat dimakan ketika masih panas..Top-Markotop lah…

 
Apem/Cimplo yang sudah matang akan dibagikan ke tetangga dan sanak saudara sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, dan yang terpenting … menolak wabah/bencana yang mereka yakini akan datang di bulan tersebut. Dan siapapun yang bikin Apem/Cimplo akan bergantian berbagi ke tetangga-tetangga (kayak tukar-tukar kado begitu..). hal ini akan berlanjut selama bulan Safar. Makanya kue Apem/Cimplo tidak akan bisa dinikmati di luar bulan safar, karena memang adanya hanya di bulan itu..(Mirip buah-buahan ya..musiman).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar